Atap menghadirkan fungsi utama rumah sebagai tempat bernaung. Fungsi atap rumah adalah sebagai pelindung bagi para penghuninya, terutama dari paparan cuaca yang berubah-ubah. Oleh karenanya, struktur atap dibuat sedemikian rupa untuk memenuhi tujuan tersebut. Tentunya menggunakan material terbaik bermutu tinggi, dengan daya tahan berlebih untuk jangka waktu yang lama.
Beberapa tahun belakangan, para profesional di bidang arsitektur seringkali merekomendasikan atap baja ringan atau galvalum sebagai material substitusi kayu yang kian langka. Produk atap baja ringan hadir dalam bentuk batangan plat untuk rangka dan lembaran untuk penutup. Komposisinya terdiri dari baja yang dilapisi seng dan aluminium melalui proses galvanisasi guna mengurangi risiko korosi.
Mengingat atap baja ringan juga memunyai beberapa kekurangan, maka penting bagi Anda untuk memastikan penggunaannya secara tepat. Sebagai gambaran, berikut contoh aplikasi atap baja ringan di beberapa properti hunian yang berhasil kami himpun.
Bangunan setinggi lebih dari lima meter memanfaatkan baja ringan untuk struktur rangka atap. Jaring-jaring kerangkanya cukup padat sekaligus rapat karena harus menopang genteng tanah liat yang luas dan berbobot.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa baja ringan cukup fleksibel dikombinasikan dengan jenis material apa saja. Kali ini, batang-batang baja ringan menjadi kerangka bagi penutup kaca yang memaksimalkan masukan cahaya ke dalam ruangan.
Berbeda dengan skylight satu ini. Selain aplikasi kaca untuk bukaan cahaya, seluruh bagian atap lainnya memanfaatkan material baja ringan. Rangka menggunakan batang plat, sementara penutupnya berupa lembaran baja ringan.
Barangkali Anda paling sering menemukan penggunaan baja ringan seperti pada gambar berikut. Lembaran galvalum ditopang kerangka dan tiang baja ringan untuk teras dan carport pada rumah-rumah tapak minimalis di lingkungan perkotaan.
Atau mungkin aplikasi cantik seperti pada gambar satu ini. Di mana rangka galvalum dipadukan dengan besi WF untuk menopang penutup kaca yang mengizinkan pencahayaan alami masuk ke rumah tanpa terhalang.
Besi WF memiliki ketahanan tinggi, dan semestinya lebih cocok dipadukan dengan material berbahan logam, seperti galvalum. Pada koridor entry berikut, besi WF digunakan sebagai tiang penjaga struktur kanopi baja ringan yang penuh.
Beberapa orang menilai tiang atap dapat mengurangi estetika fasad rumah, terutama untuk kanopi teras atau halaman parkir. Kekuatan baja ringan memungkinkan aplikasi semacam ini. Batang-batangnya bisa dipasang menusuk dinding depan rumah, tentunya dengan memperhitungkan betul jenis penutup atap yang digunakan berdasarkan bobotnya.