8 Langkah Membangun Teras Dek Kayu Impian

Yasmin Shafiyyah – Homify Yasmin Shafiyyah – Homify
Prima Capri Gazebo, Garden Affairs Ltd Garden Affairs Ltd Jardines de estilo moderno Madera Acabado en madera
Loading admin actions …

Anda ingin membangun teras sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai di waktu senggang? Kenapa tidak? Anda dapat mewujudkannya! Yakni dengan cara membangun teras dek kayu pada area outdoor rumah Anda. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai dan berkumpul saja, kehadiran teras dek kayu ini juga akan menambah nilai estetika rumah. Sebab, teras dek kayu akan membuat tampilan hunian Anda terlihat lebih natural dan menyatu dengan alam.

Pembuatan teras dek kayu tentunya membutuhkan perencanaan yang matang. Hal ini bertujuan agar teras dek kayu yang Anda buat kuat dan tahan lama serta mendapatkan tampilan hasil akhir yang memuaskan. Lalu, bagaimana langkah-langkah membangun teras dek kayu yang baik? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.

Tentukan Ukuran dan Posisi Penempatan Teras Dek Kayu

Pertama, tentukan ukuran dan posisi penempatan teras dek kayu. Dimanakah Anda akan membangunnya, di depan atau di belakang rumah? Tentukan juga apakah Anda ingin membangun teras dek kayu yang menempel dengan rumah atau berdiri sendiri. Umumnya, kebanyakan orang lebih nyaman membangun teras yang menempel dengan rumah.

Selanjutnya, tentukan ukuran teras dek kayu. Sebab, ukuran teras dek kayu akan berpengaruh pada  jumlah pijakan dan tonggak yang dibutuhkan guna mendukung balok pelek dan papan dek. Ketinggian teras dek kayu juga menentukan apakah Anda perlu menambahkan jeruji, tonggak, dan anak tangga atau tidak. Pastikan Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumah serta lahan yang Anda miliki.

Sebagai tips, untuk memudahkan saat merinci material dan konstruksi, Anda bisa membuat sketsa persiapannya terlebih dahulu.

Tentukan Material Teras Dek Kayu

Langkah berikutnya adalah menentukan material teras dek kayu dengan tepat. Sebaiknya, pilihlah jenis kayu yang sifatnya keras, kuat, memiliki daya abrasi tinggi, tahan asam, serta mudah dipaku. Mengapa? Sebab, teras dek kayu akan bersentuhan langsung dengan perubahan cuaca, seperti terik matahari dan hujan.

Adapun jenis kayu yang bisa Anda pilih antara lain kayu bangkirai, ulin, damar laut, ipe tropis, ipe plastik, kayu merah, cedar, atau pinus. Selain kayu, Anda bisa memilih material alternatif lain seperti material komposit, vinyl dan aluminum. Tidak perlu khawatir, material alternatif tersebut juga memiliki bentuk dan tekstur menyerupai kayu sehingga tetap memiliki kesan natural.

Adapun rincian material yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pembangunan teras dek kayu antara lain, tonggak dek, balok, balok pelek, balok tangga, papan dek, anak tangga (material sama dengan papan dek), tonggak pagar, pagar, kumparan, papan skirting, beton, bata beton, kapur eksterior, lem konstruksi, lempengan baja, gantungan balok pelek, metal flashing, paku biasa atau baja, baut, lag screw and washer, serta carriage bolts, nuts, and washers.

Siapkan dan Petakan Area Teras Dek Kayu

Setelah menentukan ukuran dan jenis material dek kayu, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dan memetakan area pembangunan teras. Setelah itu, isi area dek kayu dengan beton hingga rata dan rapi. Kemudian, Anda harus memasang titik topang pada area teras agar dek kayu yang akan dipasang tidak menyentuh tanah dan dapat berdiri dengan stabil.

Pasang Balok Kayu Sebagai Pondasi Dek Kayu

Langkah berikutnya adalah pemasangan balok-balok kayu pada area yang sudah digali, diplester rapi, dan dipasang titik topang. Pemasangan balok kayu ini berguna sebagai pondasi dan penopang awal kerangka kayu. Pastikan Anda memasang balok-balok ini dengan ukuran jarak yang tepat, umumnya berjarak sekitar 12,16 inci atau 24 inci (30,40 atau 60 cm). Namun, Anda bisa menyesuaikan jarak balok dengan kebutuhan teras dek kayu.

Pasang Papan Dek Kayu

Selanjutnya adalah pemasangan material bagian terluar teras, yakni papan dek kayu. Setelah penopang sudah jadi dan kokoh, Anda bisa mulai memasang papan dek kayu satu per satu. Pastikan Anda memasang papan dek kayu dengan rapi agar tidak ada celah yang terbuka. Dengan begitu, susunan pondasi yang dirangkai sebelumnya akan tertutup rapi oleh papan dek.

Setelah rapi, jangan lupa untuk membuat permukaan dek kayu halus dengan cara diratakan, diampelas, dan dioleskan minyak (pelumasan). Hal ini penting agar lantai dek kayu nyaman dipijak. Anda juga bisa mengecat permukaan dek kayu dengan warna yang Anda suka. Selain mempercantik, melakukan coating pada permukaan teras dek kayu juga berguna melindungi dari gesekan dan serangan jamur.

Mempercantik Teras Dek Kayu dengan Tanaman

Agar lebih maksimal dalam mengusung konsep natural, Anda bisa menambahkan berbagai macam tanaman di sekeliling teras dek kayu. Tanaman apa saja yang cocok untuk teras bermaterial kayu? Anda bisa memilih tanaman lidah mertua, pandan bali, rain lily, brokoli kuning, atau jenis tanaman sayur dan buah merambat.

Berbagai tanaman ini tentu akan membuat tampilan eksterior rumah Anda terlihat lebih menyatu dengan alam. Selain mempercantik eksterior, keberadaan tanaman juga berfungsi melindungi teras dek kayu Anda dari sengatan sinar matahari. Tapi, pastikan memilih tanaman hias yang tidak terlalu tinggi, yakni maksimal sekitar 1 meter.

Tambahkan Railing Sebagai Pembatas

Setelah teras dek kayu jadi, Anda bisa menambahkan railing atau pagar kecil sebagai pembatas antara teras dan halaman. Railing juga berguna sebagai pengaman jika Anda membangun teras dek kayu di atas atau balkon. Sebagai tips, agar tampilan teras dek kayu tidak lusuh, Anda bisa menggunakan railing modern minimalis atau railing dengan konsep etnik tradisional.

Memang, material kayu cocok untuk hampir semua jenis gaya, tapi pastikan Anda sesuaikan dengan konsep interior rumah secara keseluruhan. Hal ini agar tercipta keselarasan antara konsep interior dan eksterior rumah dengan teras.

Kiat Merawat Teras Dek Kayu

Setelah pembangunan teras dek kayu selesai bukan berarti pekerjaan Anda ikut selesai juga. Anda tetap harus melakukan perawatan secara rutin agar tampilan teras tetap indah dan bertahan lama. Adapun perawatan rutin yang perlu dilakukan antara lain pengecatan ulang, pelapisan minyak, dan pengeringan.

Untuk pengecatan ulang, setidaknya Anda perlu melakukannya setiap dua tahun sekali. Perawatan ini penting untuk menjaga teras dek kayu agar tetap memiliki warna dan tampilan yang bagus. Selain pengecatan, Anda juga perlu melakukan pelapisan minyak pada teras dek kayu. Anda bisa menggunakan sealer, stain khusus kayu, atau bahan dapur yang mengandung minyak alami seperti ampas kelapa dan ampas kopi.

Untuk pelapisan minyak ini perlu dilakukan setidaknya sebulan sekali agar dek kayu tidak kering dan retak. Perawatan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah pengeringan, terutama saat kondisi udara lembab dan musim hujan. Untuk menghindari dari lembab saat musim hujan, Anda bisa melapisi teras dengan terpal atau terpal lebar. Pastikan juga Anda jauhkan teras dari benda-benda yang dapat membuat dek kayu basah, contohnya adalah pot-pot tanpa alas.

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista